Jumat, April 16, 2010
11:23 AM |
Edit Entri
Di Tuban, sebuah desa di provinsi Jawa Timur Indonesia, tanah digunakan untuk membuat "ampo" snack krim yang dipercaya sebagai obat.
Menurut Rasima, pembuat ampo di Tuban, tidak ada resep khusus untuk membuat snack yang aneh ini. Semua yang dia lakukan adalah mencari tanah yang bersih, bebas kerikil, di sawah-sawah di desa itu, ditumbuk ke blok yang keras, dengan menggunakan tongkat, dan gulungan mengorek tanah itu, dengan pisau bambu. Gulungan tanah tersebut kemudian dipanggang selama satu jam. Rasima kemudian membawa makanan tersebut ke pasar di desa tersebut, di mana dia mendapatkan sekitar $ 2 (Rp 20.000,-), untuk menambah penghasilan keluarganya.
Tuban adalah satu-satunya desa yang memakan tanah di planet ini. Ada orang, di seluruh dunia, yang menikmati makan pasir, atau kaolin, tapi tidak tanah yang dipanggang. Penduduk desa percaya ampo adalah pembunuh rasa sakit yang alami, dan itu membuat kulit bayi lembut, jika dimakan oleh ibu yang sedang hamil.
rasa ampo tersebut, "tidak ada yang istimewa, rasanya dingin di perutku" kata salah satu penduduk setempat Tuban, yang telah makan ampo, sejak dia masih kecil.
Menurut Rasima, pembuat ampo di Tuban, tidak ada resep khusus untuk membuat snack yang aneh ini. Semua yang dia lakukan adalah mencari tanah yang bersih, bebas kerikil, di sawah-sawah di desa itu, ditumbuk ke blok yang keras, dengan menggunakan tongkat, dan gulungan mengorek tanah itu, dengan pisau bambu. Gulungan tanah tersebut kemudian dipanggang selama satu jam. Rasima kemudian membawa makanan tersebut ke pasar di desa tersebut, di mana dia mendapatkan sekitar $ 2 (Rp 20.000,-), untuk menambah penghasilan keluarganya.
Tuban adalah satu-satunya desa yang memakan tanah di planet ini. Ada orang, di seluruh dunia, yang menikmati makan pasir, atau kaolin, tapi tidak tanah yang dipanggang. Penduduk desa percaya ampo adalah pembunuh rasa sakit yang alami, dan itu membuat kulit bayi lembut, jika dimakan oleh ibu yang sedang hamil.
rasa ampo tersebut, "tidak ada yang istimewa, rasanya dingin di perutku" kata salah satu penduduk setempat Tuban, yang telah makan ampo, sejak dia masih kecil.
Label:
info
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TRANSLATOR
by : gudang info gratis
Blog Archive
-
▼
2010
(213)
-
▼
April
(80)
-
▼
Apr 16
(15)
- KESINTINGAN "THOMAS ALVA EDISON"
- KAKEK NAKAL
- ULAR RAKSASA
- TOP TEN HUKUMAN MATI
- CALON PREMAN
- 5 MILLENIUM HERO OF INDONESIA
- PEROKOK PASIF = TIDAK MAKAN BUAHNYA TAPI KENA GETA...
- 7 SOAL YANG SULIT DIPECAHKAN OLEH ILMUWAN
- SEJARAH TIDUR SIANG
- KENTUT
- MANFAAT DAN BAHAYA KOPI
- INI DIA MASYARAKAT INDONESIA YANG SUKA MAKAN TANAH
- WANITA-WANITA TERKAYA DI INGGRIS
- SBY : "HENTIKAN PENERTIBAN MAKAM MBAH PRIOK"
- PABRIK FERRARI, ADA APA???
-
▼
Apr 16
(15)
-
▼
April
(80)
0 komentar:
Posting Komentar