Kamis, Mei 06, 2010
3:05 PM |
Edit Entri
Banyak software billing warnet yang saat ini di jual di internet, dan untuk memiliki download billing warnet software tersebut kita mesti merogoh kocek kita untuk menggunakan nya.
Ya paling tidak untuk download billing warnet uang ratusan ribu sudah keluar dari kocek kita lah :) , tapi sebenernya kita juga bisa download billing warnet dimana software billing warnet gratisan yang dapat kita gunakan dan kita distribusikan secara bebas.
Nama software ini adalah “indoMog”, IndoMog adalah billing warnet opensource, jadi kita dapat download billing warnet secara gratis juga memiliki official website di IndoMog.Com, nah dengan software ini kita bisa lebih mudah memantau jumlah pemakaian komputer warnet.
Tidak hanya sebatas tarif warnet saja, tapi IndoMog ini pun bisa melakukan transaksi voucher game, maka nya IndoMog pun memiliki Officialweb yang berguna untuk melakukan transaksi dan tanya jawab (ada forum diskusi).
Dengan kita mendownload billing warnet gratis ini maka kita dapat memperoleh feature-feature yang ada pada Software billing IndoMog, feature dari billing warnet ini adalah sebagai berikut:
Fungsi Member/keanggotaan dalam rental warnet yang terbagi jadi 4:
Packet Member, Prepaid Member, Personal Member, Voucher Member
Fungsi dalam Tarif dan Biaya:
Konfigurasi secara flexible (sangat dinamis)
Generate Voucher dan Paket
Tarif per Menit
Tarif berdasarkan waktu penggunaan (Happy Hour)
Setting Packet & Voucher
Remote Tools/Fungsi ke client dari server:
Meng-Shutdown komputer Client
Me-Lock satu komputer Client/Banyak Client.
Windows Lock Client
Logout Client dari administrator
Mengirim pesan ke client komputer/Chatting
Transfer data Client
Peringatan waktu dan jumlah pemkaian untuk client
Active Watch Client
Log User
Restart Komputer Client
Report/Laporan dari pembelian/penjualan voucher:
Report total pendapatan per tahun/bulan/hari
Laporan pendapatan dari tiap user/operator
Laporan voucher & packet
Point Of Sales
Product List
Pembelian
Penjualan
Laporan pembelian
Laporan penjualan
Billing of Sales Report
Laporan persediaan
Nah, dalam hal ini memang banyak parameter yang bisa kita setting, tapi jika untuk warnet yang belum support game online maka settingan report untuk billing voucher tidak perlu di setting.
Untuk download silahkan klik link di bawah ini.
Label:
trik internet
|
0
komentar
1:19 PM |
Edit Entri
Apa sajakah sikap-sikap orang Jepang yang bisa kita contoh biar bisa sukses kayak bangsa mereka ??
Berikut adalah 10 rahasia Sukses orang Jepang :
1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.
5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.
6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini
7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.
10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Berikut adalah 10 rahasia Sukses orang Jepang :
1. Kerja Keras
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.
2. Malu
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.
3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.
4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.
5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.
6. Pantang Menyerah
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini
7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.
8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.
9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.
10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Label:
info
|
0
komentar
10:52 AM |
Edit Entri
1 . Gaya bercinta dalam mobil yang satu ini dinamakan foreplay alias pemanasan. Dilakukan saat mobil jalan kayaknya enak juga ya... hehe, disarankan harus punya sopir pribadi bro... !!!
2. Kalo gaya yang satu ini akan tambah seru kalo melewati ada patahan-patahan batu atau kerikil apalagi kayak polisi tidur... wow, mantab kali bro ya...
3. Awas bro kalo posisi yang satu ini jangan sampai dilakukan waktu mobil berjalan meskipun punya sopir pribadi, seandainya sopirnya iseng direm mendadak,,, waduh.... jadi gagal deh.... ^_^.
4. Posisi ini paling cocok kalo dilakukan di tempat yang sepi-sepi kayak diparkiran gedung paling atas pokoknya cari yang gelap-gelap (di area hutan belantara)...
NB : Jangan dilakukan diparkiran Mall besar kayak supermarket (bisa-bisa kena razia satpam... Apes dech... xixixi)
5. Khusus 3 posisi terakhir bro... Paling nikmat 3 posisi gambar ini dilakukan pada tempat paling sepi dan jangan sampai ada yang ganggu kenikmatan bercinta. Mau contoh tempat yang paling sepi (kuburan... haha).
2. Kalo gaya yang satu ini akan tambah seru kalo melewati ada patahan-patahan batu atau kerikil apalagi kayak polisi tidur... wow, mantab kali bro ya...
3. Awas bro kalo posisi yang satu ini jangan sampai dilakukan waktu mobil berjalan meskipun punya sopir pribadi, seandainya sopirnya iseng direm mendadak,,, waduh.... jadi gagal deh.... ^_^.
4. Posisi ini paling cocok kalo dilakukan di tempat yang sepi-sepi kayak diparkiran gedung paling atas pokoknya cari yang gelap-gelap (di area hutan belantara)...
NB : Jangan dilakukan diparkiran Mall besar kayak supermarket (bisa-bisa kena razia satpam... Apes dech... xixixi)
5. Khusus 3 posisi terakhir bro... Paling nikmat 3 posisi gambar ini dilakukan pada tempat paling sepi dan jangan sampai ada yang ganggu kenikmatan bercinta. Mau contoh tempat yang paling sepi (kuburan... haha).
Label:
info
|
0
komentar
10:49 AM |
Edit Entri
Penjara yang terlihat dalam foto-foto di bawah ini adalah penjara Bastoey, berlokasi di pulau terpencil di Norwegia. Penjara ini menghasilkan listrik sendiri dengan bantuan tenaga surya yang instalasinya dilakukan oleh para narapidana.
-
Di kawasan penjara ini juga ada kebun dimana para narapidana menanam sayuran dan berternak sapi, babi, kambing dan ayam. Karena penjara ini letaknya dipulau kecil yang dikelilingi laut, mereka dapat mencari ikan untuk menambah lauk pauk makanannya.
-
Penjara ini bukan diperuntukkan bagi narapidana kriminal yang berbahaya, sehingga tak diperlukan adanya dinding tembok yang tinggi untuk mencegah para narapidana melarikan diri. Ini benar-benar adalah “penjara hijau” (green prison) yang manusiawi.
-
Di kawasan penjara ini juga ada kebun dimana para narapidana menanam sayuran dan berternak sapi, babi, kambing dan ayam. Karena penjara ini letaknya dipulau kecil yang dikelilingi laut, mereka dapat mencari ikan untuk menambah lauk pauk makanannya.
-
Penjara ini bukan diperuntukkan bagi narapidana kriminal yang berbahaya, sehingga tak diperlukan adanya dinding tembok yang tinggi untuk mencegah para narapidana melarikan diri. Ini benar-benar adalah “penjara hijau” (green prison) yang manusiawi.
Label:
info
|
0
komentar
10:23 AM |
Edit Entri
Andi Makkuraga Hidayat, warga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, bersedia membeli tokek seberat 64 kilogram yang ditemukan di perbatasan antara Siemanggaris, Nunukan, dan Seudong, Malaysia, oleh seorang remaja, warga negara Malaysia yang tinggal di Kalabakan,seharga Rp 25 miliar per ons.
Keinginan Andi ini dikatakan langsung pada awak redaksi Tribun Kaltim, Rabu (5/5/2010) sore. "Saya sengaja datang ke Tribun (Kaltim) memang untuk membeli tokek tersebut. Saya tahu informasi itu memang dari Tribun, dan langsung berniat membeli. Saya berani beli Rp 25 miliar per ons," tegas Andi.
Sejak 3 tahun lalu, dia memang berbisnis tokek. Mulai dari Bandung, Surabaya hingga Tuban sudah dijelajahinya untuk berburu tokek. Dan sejauh ini baru tokek seberat 5 kg yang berhasil ditemuinya, di daerah Bandung.
"Makanya kaget juga waktu baca Tribun trus ada tokek 64 kg. Luar biasa. Dulu saya pernah menawar tokek 1 kg yang per ons-nya saya hargai Rp 10 miliar. Sekarang untuk tokek 64 kilogram saya berani beli Rp 25 miliar per ons," katanya meyakinkan.
Andi memercayai bahwa tokek mampu mengobati penyakit HIV/AIDS. Inilah yang membuat tokek banyak diburu, baik oleh orang Indonesia maupun dari luar negeri, dan harganya melambung tinggi.
Meski demikian, diakui Andi, selama ini bisnis jual beli tokek yang ditekuninya kerap tak selalu berjalan mulus. "Seringnya ditipu, apalagi di daerah Jawa, itu banyak mafianya. Saya pernah dikasih tahu ada tokek seberat 1 kg, lalu saya datang ke sana dan berniat beli, tapi ternyata sampai di lokasi tokeknya cuma seberat 1 ons," ujarnya.
Tapi kalau yang ditampilkan di koran Tribun ini kan memang besar, gambarnya saja besar, dan saya yakin lah ini tidak main-main," imbuhnya.
Tokek raksasa tersebut kini masih tersimpan di rumah si penemu di Kalabakan. Setiap harinya hewan tersebut harus diberi makan daging, terutama hati ayam untuk dapat terus bertahan hidup. Sebenarnya sudah banyak calon pembeli yang datang melihat langsung temuan tersebut. Namun, hingga kini belum ada kesepakatan harga antara si penjual dan pembeli.
"Mudah-mudahan saya berhasil membeli tokek ini. Saya berani beli Rp 25 miliar per ons," ujar Andi.
Peminat untuk membeli tokek tersebut juga terus berdatangan ke kantor Tribun Kaltim. Di antaranya, Nanang dan Marimin yang mengaku salah satu agen resmi pembeli tokek, bahkan siap membeli tokek tersebut dengan harga yang diminta sang pemilik.
"Saya kaget dengan berita tokek sebesar itu dan beratnya mencapai 64 kg. Makanya saya ingin membeli tokek tersebut," kata Nanang saat bertandang ke kantor Tribun, (5/5/2010) malam.
Hal senada juga diutarakan oleh Marimin. Ia mengaku sudah menghubungi kantor pusat pembeli tokek di Korea Utara terkait berita tentang tokek menghebohkan tersebut. "Saya sudah menelpon bos saya di Korea. Mereka siap membeli Rp 15 miliar, atau berapa pun harganya oke, asal tokek tersebut benar-benar ada," ujarnya.
"Bos saya dari Korea (hari ini) akan datang ke Indonesia untuk melihat langsung tokek tersebut," tegas Marimin.
Label:
info
|
0
komentar
10:11 AM |
Edit Entri
Jakarta: Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kwik Kian Gie menilai proses pengangkatan Sri Mulyani sebagai Managing Director World Bank sangat mengejutkan dan tidak wajar. Kwik juga sangat heran orang sekaliber Robert Zoellick, Presiden Bank Dunia tak punya aturan atau tata krama sama sekali.
"Ia (Robert) menawarkan jabatan kepada menteri sebuah negara tanpa persetujuan dari presidennya. Ketika diterima Sri Mulyani, baru diberitahu ke presiden baru presiden kelabakan ingin cari kontak dengan Robert," ujar Kwik dalam program acara Metro Hari Ini di MetroTV, Jakarta, Rabu (5/5).
Lebih aneh lagi, tambah Kwik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima tawaran Robert dan dengan bangga mengucapkan selamat. "Mestinya marah. Misalnya manajer dibajak, kan marah jangan begitu. Kalau kita bersahabat jangan begitu," kata Kwik.
Masalah lain lagi adalah Sri Mulyani sedang berperkara. Ia sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dana kasus bailout Bank Century. Kwik juga tak habis pikir dengan keputusan Bank Dunia yang menjunjung tinggi korporat gorvernance dan penegakan hukum kepada orang yang masih bermasalah dengan hukum.
"Lebih kurang ajar lagi menawarkan jabatan yang begitu penting cuma 25 hari efektif. Sopir saja satu bulan satu setengah bulan. Kontrak kerja manajer rendahan saja ada jangka waktu, tidak 25 hari," ujarnya.
Kwik juga mengaku bingung dengan sikap Sri Mulyani. Dulu waktu zaman Presiden Megawati Sukarnoputri, Sri Mulyani adalah fungsionaris IMF. Ia lalu menerima tawaran SBY menjadi menteri keuangan. "Lalu di tengah-tengah dalam KIB kedua, ditawari berbakti ke negara-negara lain langsung diterima. Ini ada apa?," tanya Kwik.
Kwik menganggap alasan Sri Mulyani bersikap demikian sangat penting untuk diketahui. Apalagi, saat ini sedang diperiksa KPK. Kwik juga mengkritik Robert Zoellick dan Bank Dunia. "Seolah-olah Robert orang hebat. Padahal, kritik dunia Barat terhadap tiga lembaga itu (Bank Dunia dan IMF) sudah bertubi-tubi. Sekarang, mereka sendiri tengah pusing menghadapi ini semua," kata Kwik.
Mundurnya Sri Mulyani juga tak serta merta kasus hukum yang membelitnya selesai. Apalagi, anggota dewan mendesak Sri Mulyani perlu dicekal. "Apa beda secara prinsip dengan pengusaha nakal yang di tengah-tengah pemeriksaan dengan cara apapun lari ke Singapura lalu dilindungi. Kedudukannya terhormat tapi secara prinsip sama," Kwik membandingkan.
Kwik juga menganggap mundurnya Sri Mulyani dari menkeu karena menerima tawaran Bank Dunia, dipaksakan dan direkayasa. Apa yang dilakukan Robert Zoellick dan Bank Dunia dianggap sebagai intervensi terhadap kedaulatan sebuah negara. "Intervensi di dalam proses hukum yang luar biasa, saya menyebutnya inoptima forma," kata Kwik.
"Ia (Robert) menawarkan jabatan kepada menteri sebuah negara tanpa persetujuan dari presidennya. Ketika diterima Sri Mulyani, baru diberitahu ke presiden baru presiden kelabakan ingin cari kontak dengan Robert," ujar Kwik dalam program acara Metro Hari Ini di MetroTV, Jakarta, Rabu (5/5).
Lebih aneh lagi, tambah Kwik, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima tawaran Robert dan dengan bangga mengucapkan selamat. "Mestinya marah. Misalnya manajer dibajak, kan marah jangan begitu. Kalau kita bersahabat jangan begitu," kata Kwik.
Masalah lain lagi adalah Sri Mulyani sedang berperkara. Ia sedang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dana kasus bailout Bank Century. Kwik juga tak habis pikir dengan keputusan Bank Dunia yang menjunjung tinggi korporat gorvernance dan penegakan hukum kepada orang yang masih bermasalah dengan hukum.
"Lebih kurang ajar lagi menawarkan jabatan yang begitu penting cuma 25 hari efektif. Sopir saja satu bulan satu setengah bulan. Kontrak kerja manajer rendahan saja ada jangka waktu, tidak 25 hari," ujarnya.
Kwik juga mengaku bingung dengan sikap Sri Mulyani. Dulu waktu zaman Presiden Megawati Sukarnoputri, Sri Mulyani adalah fungsionaris IMF. Ia lalu menerima tawaran SBY menjadi menteri keuangan. "Lalu di tengah-tengah dalam KIB kedua, ditawari berbakti ke negara-negara lain langsung diterima. Ini ada apa?," tanya Kwik.
Kwik menganggap alasan Sri Mulyani bersikap demikian sangat penting untuk diketahui. Apalagi, saat ini sedang diperiksa KPK. Kwik juga mengkritik Robert Zoellick dan Bank Dunia. "Seolah-olah Robert orang hebat. Padahal, kritik dunia Barat terhadap tiga lembaga itu (Bank Dunia dan IMF) sudah bertubi-tubi. Sekarang, mereka sendiri tengah pusing menghadapi ini semua," kata Kwik.
Mundurnya Sri Mulyani juga tak serta merta kasus hukum yang membelitnya selesai. Apalagi, anggota dewan mendesak Sri Mulyani perlu dicekal. "Apa beda secara prinsip dengan pengusaha nakal yang di tengah-tengah pemeriksaan dengan cara apapun lari ke Singapura lalu dilindungi. Kedudukannya terhormat tapi secara prinsip sama," Kwik membandingkan.
Kwik juga menganggap mundurnya Sri Mulyani dari menkeu karena menerima tawaran Bank Dunia, dipaksakan dan direkayasa. Apa yang dilakukan Robert Zoellick dan Bank Dunia dianggap sebagai intervensi terhadap kedaulatan sebuah negara. "Intervensi di dalam proses hukum yang luar biasa, saya menyebutnya inoptima forma," kata Kwik.
Label:
sosial
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)