Cari Artikel

TopOfBlogs

LINK EXCHANGE

Senin, April 12, 2010

Pola hidup seseorang sangat menentukan kesehatan tubuh orang tersebut. Bila pola hidup seseorang kacau dan tak teratur, tentu akan lebih beresiko terkena berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah penyakit jantung yang mengintai.

Lantas faktor-faktor apa saja yang dapat memicu timbulnya penyakit jantung koroner yang konon menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia? Yuk intip agar kita dapat memperbaiki pola hidup kita..

Jenis Kelamin
Memang penyakit jantung bukan monopoli laki-laki. Namun demikian tidak dapat disangkal bahwa penderita penyakit jantung laki-laki lebih banyak dibanding perempuan.

Penelitian menunjukkan bahwa perempuan sebelum fase menopause memiliki resiko serangan jantung lebih rendah daripada laki-laki. Ini terjadi karena adanya hormon estrogen yang dimiliki perempuan.

Hormon ini mempunyai pengaruh bagaimana tubuh bekerja menghadapi lemak dan kolesterol, sehingga menghasilkan kadar HDL (High Density Lipoprotein) dan LDL (Low Density Lipoprotein) rendah.

Umur
Umur jelas sekali berpengaruh, karena semakin tua seseorang (di mana kekuatan pembuluh juga tidak seelastis saat masih muda) makin besar kemungkinan timbulnya 'kerak' di dinding pembuluh darah arteri koroner.

Perokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok bukan hanya bersifat menyempitkan pembuluh darah, melainkan juga dapat mendorong percepatan pembekuan darah.

Kedua faktor ini mendorong percepatan pembentukan aterosklerosis sebagai penyebab utama PJK. Selain itu asapnya yang mengandung CO memiliki kemampuan jauh lebih kuat daripada sel darah merah dalam menarik oksigen, sehingga menurunkan kapasitas darah merah yang membawa oksigen ke berbagai jaringan termasuk jantung.

Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi terus menerus bisa menyebabkan kerusakan sistem pembuluh darah arteri. Arteri tersebut mengalami proses pengerasan.

Proses ini menyempitkan lumen (rongga/ruang) yang terdapat di dalam pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terhalang. Hal ini dapat terjadi juga di pembuluh arteri koroner. Itu sebabnya penyakit ini juga merupakan salah satu faktor penyebab PJK.

Penderita Diabetes Mellitus
Diabetes bisa menyebabkan PJK. Kadar gula darah yang naik dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi racun dalam tubuh sehingga bisa merusakkan pembuluh darah, menaikkan kadar kolesterol dan trigliserida.

Diabetes juga bisa menyebabkan kerusakan syaraf (neurolopathy). Kerusakan saraf ini mencegah pengiriman signal rasa dingin, panas, dan sebagainya, sehingga pasien tidak bisa merasakan gejala nyeri dada sebagai tanda penyakit jantung.

Kadar Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang sering disebut sebagai aterosklerosis.

Penyempitan dan pengerasan ini menyebabkan suplai darah ke jantung terhambat dan akan memunculkan gejala angina/nyeri.

Kurang Bergerak/Olahraga
Kurang berolahraga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Stres
Stres akan membuat pembuluh darah menyempit, tekanan darah meningkat, dan kadar kolesterol meningkat. Orang yang mudah stres dua kali lipat lebih mudah terkena PJK.

Peminum Alkohol dan Kopi
Alkohol dan kopi bisa meningkatkan tekanan darah. Dan karena alkohol lebih kuat mengikat oksigen dalam darah maka bisa mengurangi suplai oksigen.

Kegemukan
Kegemukan bisa menyempitkan pembuluh darah akibat menumpuknya lemak dalam darah.

0 komentar:

Posting Komentar

TRANSLATOR

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

BLOG TOOL