Senin, April 12, 2010
10:46 AM |
Edit Entri
Bila gigi anda berlubang atau mengalami karies gigi seharusnya patut untuk lebih berhati-hati, apalagi bila anda memunyai penyakit diabetes. Sebab bagi orang yang berpenyakit diabetes, bila dalam dirinya terjadi infeksi gigi dan gusi bisa merembet pada efek negatif pada bagia tubuh lainnya.
"Jangan dianggap remeh, bila pertahanan lokal dalam gigi lemah. Infeksi itu bisa terbawa ke dalam tubuh melalui sel darah, bisa ke klep jantung,pembuluh darah dan pada ibu hamil bisa ke plasenta janin, " demikian dikatakan dr. Tengku Bahdar Djohan dari Rumah Sakit Bintaro Internasional kepada Waspada Online seusai Diskusi Kesehatan terkait kesehatan gigi di Jakarta, Jumat (3/7).
Makanya dia menyarankan bagi orang-orang yang memiliki gigi berlubang untuk lebih hati-hati dan selalu periksakan gigi ke dokter gigi. Hal ini sebagai bentuk pencegahan agar tidak berlanjut ke tingkat lebih serius. "Bagi penderita diabetes yang memunyai gigi berlubang periksakan bisa 3-6 bulan sekali," ujar Tengku.
Masalah gigi berlubang ini, lanjutnya, tidak hanya berhenti di abses gigi yaitu kumpulan nanah akibat infeksi bakteri di rongga syaraf/pulpa gigi. Sebab bisa terjadi ancaman fokal infeksi. "Yaitu infeksi kronis di suatu tempat yang memicu penyakit di tempat lain," tambahnya.
Menurut Tengku, racun dan sisa kotoran maupun mikroba yang memicu infeksi tersebut bila abses gigi tidak terobat, penyakit komplikasi berbahaya bisa terjadi. Misalnya selain gigi tanggal, juga mediastinitis (peradangan pada dada), sepsis (peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi), facial cellulitis, Ludwig's angina (penyebaran infeksi ke jaringan lunak, osteomyelitis of the jaw (penyebaran infeksi ke tulang rahang gigi) dan lainnya yang bisa menyebabkan abses otak, endocraditis (peradangan dari lapisan jantung, jantung otot, dan katup jantung) dan pneumonia (radang paru-paru).
"Jangan dianggap remeh, bila pertahanan lokal dalam gigi lemah. Infeksi itu bisa terbawa ke dalam tubuh melalui sel darah, bisa ke klep jantung,pembuluh darah dan pada ibu hamil bisa ke plasenta janin, " demikian dikatakan dr. Tengku Bahdar Djohan dari Rumah Sakit Bintaro Internasional kepada Waspada Online seusai Diskusi Kesehatan terkait kesehatan gigi di Jakarta, Jumat (3/7).
Makanya dia menyarankan bagi orang-orang yang memiliki gigi berlubang untuk lebih hati-hati dan selalu periksakan gigi ke dokter gigi. Hal ini sebagai bentuk pencegahan agar tidak berlanjut ke tingkat lebih serius. "Bagi penderita diabetes yang memunyai gigi berlubang periksakan bisa 3-6 bulan sekali," ujar Tengku.
Masalah gigi berlubang ini, lanjutnya, tidak hanya berhenti di abses gigi yaitu kumpulan nanah akibat infeksi bakteri di rongga syaraf/pulpa gigi. Sebab bisa terjadi ancaman fokal infeksi. "Yaitu infeksi kronis di suatu tempat yang memicu penyakit di tempat lain," tambahnya.
Menurut Tengku, racun dan sisa kotoran maupun mikroba yang memicu infeksi tersebut bila abses gigi tidak terobat, penyakit komplikasi berbahaya bisa terjadi. Misalnya selain gigi tanggal, juga mediastinitis (peradangan pada dada), sepsis (peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi), facial cellulitis, Ludwig's angina (penyebaran infeksi ke jaringan lunak, osteomyelitis of the jaw (penyebaran infeksi ke tulang rahang gigi) dan lainnya yang bisa menyebabkan abses otak, endocraditis (peradangan dari lapisan jantung, jantung otot, dan katup jantung) dan pneumonia (radang paru-paru).
Label:
medis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
TRANSLATOR
by : gudang info gratis
Blog Archive
-
▼
2010
(213)
-
▼
April
(80)
-
▼
Apr 12
(15)
- CIRI-CIRI WANITA YANG MENGGAIRAHKAN DI RANJANG
- MANFAAT TIDUR TELANJANG
- 10 PEMICU SERANGAN JANTUNG
- PENYAKIT JANTUNG VS OLAH RAGA
- MEMBEDAKAN MADU ASLI DAN PALSU
- CIRI-CIRI PENJAHAT KELAMIN
- BINATANG TERKUAT DI DUNIA
- 5 SMARTPHONE TERBAIK DUNIA
- 10 TEMPAT PALING MENGERIKAN DI DUNIA
- 10 PRIA TERKEJAM DI DUNIA
- 5 ALASAN ORANG TIDAK SUKA FILM PORNO/BF
- KEMUNCULAN GELEMBUNG GAS DI SIDOARJO
- 20 PENGUSAHA MUDA INTERNET
- Mau Tahu Bahasa Cewek
- GIGI BERLUBANG? HATI-HATI!!!
-
▼
Apr 12
(15)
-
▼
April
(80)
0 komentar:
Posting Komentar