Nazriel Ilham a.k.a Ariel. (Foto: Johan Sompotan/okezone)

JAKARTA - Manajemen artis banyak menghadapi beragam perilaku bintangnya setelah nama mereka mulai menapak di puncak popularitas. Inilah yang disebut Manajer Artis Tata Liem sebagai penyakit Star Syndrome.

“Ya, mentang-mentang sudah punya nama. Ini namanya star syndrome. Merasa ‘gue paling ganteng, paling hebat, siapa sih yang enggak kepingin merasakan kehebatan gue’. Padahal ya di dunia ini masih banyak yang lebih hebat (dari dia),” paparnya saat berbincang dengan okezone via telepon, Selasa (8/6/2010).

Tata menggambarkan di kalangan selebritis biasanya ada iinformasi yang tersebar dari mulut ke mulut tentang salah satu bintang. Apalagi jika ternyata bintang itu memang banyak dipuja-puji oleh kaum hawa.

“Biasanya dari mulut ke mulut, si bintang ini kayak begini begini. Dia, mungkin, merasa hebat kali ya. Cewek-cewek bisa dia tidurin, merasa punya nama. Padahal kalau lihat videonya, yang lebih dari dia banyak ya,” terang manajer dari Trio Macan dan Andi Soraya sambil tertawa.

Perilaku seperti ini, kata Tata, bisa dibilang munafik. Tidak hanya satu, bisa saja banyak artis yang berperilaku seperti ini. Melihat kasus yang terjadi pada Ariel dan Cut Tari, dia hanya bisa menghela nafas.

“Apalagi saya baca situs masih terikat perkawinan lagi dua-duanya. Waduh kalau gue sih, bagaimana mau menghadapi keluarga dan semuanya. Malu banget pastinya, tapi enggak semua artis seperti ini,” urai Tata.

Sejak video mesum miril Ariel dan Luna Maya beredar akhir pekan lalu, dan disusul video mirip Ariel dan Cut Tari, dunia entertainment seperti tergores aib. Pasalnya, kabar yang santer beredar di masyarakat masih banyak video versi lainnya yang katanya dibintangi oleh aktor mirip Ariel dan aktris mirip beberapa artis papan atas Indonesia.